Sabtu, 17 Januari 2015

Tugas pertemuan 4 smt7 Telematika Serta Pemanfaatannya

Pengertian Telematika Serta Pemanfaatannya

Telematika Merupakan Teknologi Komunikasi Jarak Jauh, Yang Menyampaikan Informasi Satu Arah, Maupun Timbal Balik, Dengan Sistem Digital. Pengertian Telematika Sendiri Lebih Mengacu Kepada Industri Yang Berhubungan Dengan Penggunakan Komputer Dalam Sistem Telekomunikasi. Yang Termasuk Dalam Telematika Ini Adalah Layanan Dial-Up Ke Internet Maupun Semua Jenis Jaringan Yang Didasarkan Pada Sistem Telekomunikasi Untuk Mengirimkan Data. Internet Sendiri Merupakan Salah Satu Contoh Telematika. Telematika Menunjuk Pada Hakikat Cyberspace Sebagai Suatu Sistem Elektronik Yang Lahir Dari Perkembangan Dan Konvergensi Telekominikasi, Media, Dan Informatika.

Para Praktisi Menyatakan Bahwa TELEMATICS Adalah Singkatan Dari TELECOMMUNICATION And INFORMATICS Sebagai Wujud Dari Perpaduan Konsep Computing And Communication. Istilah Telematics Juga Dikenal Sebagai “The New Hybrid Technology” Yang Lahir Karena Perkembangan Teknologi Digital. Perkembangan Ini Memicu Perkembangan Teknologi Telekomunikasi Dan Informatika Menjadi Semakin Terpadu Atau Populer Dengan Istilah Konvergensi.

1.1. Manfaat Telematika
Selaras Dengan Pengertian Telematika Sebagai Sarana Komuikasi Jarak Jauh, Maka Manfaat Dari Telematika Antara Lain :
1. Penyampai Informasi. Telematika Digunakan Sebagai Penyampai Informasi Agar Orang Yang Melakukan Komunikasi Menjadi Lebih Berpengetahuan Dari Sebelumnya. Bertambahnya Pengetahuan Manusia Akan Meningkatan Keterampilan Hidup, Menambah Kecerdasan, Meningkatkan Kesadaran Dan Wawasan.

2. Sarana Kontak Sosial Hidup Bermasyarakat. Interaksi Sosial Menimbulkan Kebersamaan, Keakraban, Dan Kesatuan Yang Akan Melahirkan Kerjasama. Telematika Menjadi Penghubung Diantara Peserta Kerjasama Tersebut, Walaupun Mereka Tersebar Dimana-Mana. Telematika Menjembatani Proses Interaksi Sosial Dan Kerjasama Sehingga Menghasilkan Jasa Yang Memiliki Nilai Tambah Dibanding Hasil Perseorangan.

3. Perkembangan Telematika Dalam Teknologi Informasi Dan Penerapan Nyata Penggunaanya
Di Zamam Pra-Sejarah, Manusia Mengkomunikasikan Pikiran, Pengetahuan, Dan Gagasannya Ke Lingkungan Sosialnya Secara Verbal. Dan Dalam Beberapa Kasus, Dengan Menggunakan Simbol-Simbol Material Berupa Ukiran Pada Batu, Dinding Gua, Dan Lain Sebagainya. Komunikasi Tertulis Yang Mula-Mula Dikembangkan Memungkinkan Informasi Untuk Disimpan Dan Dibaca Oleh Orang-Orang Lain Di Waktu-Waktu Kemudian. Penyimpanan Dan Pengalihan Informasi Melalui Teknologi Umumnya Berlangsung Secara Lamban, Mahal Dan Membutuhkan Banyak Tenaga.
Dengan Ditemukannya Teknologi Cetak (Printing Technology), Informasi Dapat Dialihkan Ke Lebih Banyak Orang, Di Wilayah Yang Lebih Luas Dan Dengan Biaya Yang Lebih Murah. Di Peralihan Milenium Sekarang Ini, Perkembangan Media Elektronik, Mencakup Radio, Televisi Dan Telepon Telah Memungkinkan Penurunan Waktu Pengalihan Informasi Secara Dramatik.

2.1. Contoh Nyata Penggunaan Telekomunikasi
Telekomunikasi Mempunyai Pengertian Sebagai Teknik Pengiriman Pesan, Dari Suatu Tempat Ke Tempat Lain, Dan Biasanya Berlangsung Secara Dua Arah. ‘Telekomunikasi’ Mencakup Semua Bentuk Komunikasi Jarak Jauh, Termasuk Radio, Telegraf/Telex, Televisi, Telepon, Fax, Dan Komunikasi Data Melalui Jaringan Komputer. Sedangkan Pengertian Informatika Mencakup Struktur, Sifat, Dan Interaksi Dari Beberapa Sistem Yang Dipakai Untuk Mengumpulkan Data, Memproses Dan Menyimpan Hasil Pemrosesan Data, Serta Menampilkannya Dalam Bentuk Informasi.

*  E-Government
Admnistrasi Pemerintahan Secara Elektronik. Adalah Penggunaan Teknologi Informasi Yang Dapat Meningkatkan Hubungan Antara Pemerintah Dan Pihak-Pihak Lain. Salah Satu Contoh Penerapan Telematika Pada E-Goverment Di Indonesia Adalah E-KTP Yang Saat Ini Sedang Dilaksanakan Di Berbagai Wilayah Di Indonesia,Walaupun Dalam Pelaksanaannya Mengalami Berbagai Macam Kendala Namun Itu Merupakan Peningkatan Teknologi Di Indonesia.

*  E-Commerce
Transaksi Jual Beli Secara Elektronik. Merupakan Suatu Proses Pembelian, Penjualan, Mentransfer, Atau Pertukaran Produk, Jasa, Atau Informasi Melalui Jaringan Komputer Termasuk Internet.

*  E-Learning
Pendidikan Terbuka Dengan Metode Jarak Jauh. Merupakan Contoh Dari Berkembangnya Dunia Pendidikan Dari Cara Konvensional (Tatap Muka Di Kelas) Ke Cara Yang Lebih Terbuka Melalui Internet. Hal Ini Dapat Terjadi Karena Adanya Teknologi Telematika Yang Dapat Menghubungkan Pengajar Dengan Muridnya.
Semua Itu Mungkin Telematika Berbasis Web, Sedangkan Diluar Itu Masih Banyak Lagi, Seperti GPS (Global Positioning System), Kompas Digital, Sistem Navigasi Dan Lain Sebagainya. Mengingat Besarnya Penggunaan Telematika Dalam Berbagai Bidang, Maka Akan Banyak Memberikan Dampak Luas Bagi Masyarakat Umum, Khususnya Dalam Effisiensi Waktu Produktif, Pemerataan Distribusi, Menyuguhkan Banyak Pilihan Telematika Dan Sebagainya. Jadi, Dapat Disimpulkan Bahwa Tanpa Disadari Telematika Sebenarnya Telah Hidup Dalam Kegiatan Sehari-Hari Masyarakat Banyak Apa Lagi Jika Mengingat Semakin Pesatnya Perkembangan Teknologi, Maka Dampak Dari Telematika Ini Akan Semakin Besar Pula.

3. Arah Perkembangan Telematika Di Masa Yang Akan Datang
Perkembangan Telematika Saat Ini Juga Makin Terus Berkembang. Teknologi Semakin Canggih Dan Penggunanya Juga Semakin Ahli Dalam Memanfaatkan Perkembangan Yang Terjadi. Prospek Ke Masa Depan, Telematika Di Indonesia Memiliki Potensi Yang Tinggi, Baik Itu Untuk Kemajuan Bangsa, Maupun Pemberdayaan Sumber Daya Manusianya. Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Juga Tidak Akan Kalah Dengan Perkembangan TIK Saat Ini. Perangkat Komputasi Berskala Terabyte, Penggunaan Multicore Processor, Penggunaan Memory Dengan Multi Slot Serta Peningkatan Kapasitas Harddisk Multi Terabyte Akan Banyak Bermunculan Dengan Harga Yang Masuk Akal. Komputasi Berskala Terabyte Ini Juga Didukung Dengan AksesWireless Dan Wireline Dengan Akses Bandwidth Yang Mencapai Terabyte Juga. Hal Ini Berakibat Menumbuhkan Faktor Baru Dari Perkembangan Teknologi. Antarmuka Pun Sudah Semakin Bersahabat, Lihat Saja Software Microsoft, Desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live Semua Berlomba Menampilkan Antarmuka Yang Terbaik Dan Lebih Bersahabat Dengan Kecepatan Akses Yang Semakin Tinggi. Hal Ini Ditunjang Oleh Search Engine Yang Semakin Cepat Mengumpulkan Informasi Yang Dibutuhkan Oleh Penggunannya.
Pada Akhirnya, Era Robotik Akan Segera Muncul. Segenap Mesin Dengan Kemampuan Adaptif Dan Kemampuan Belajar Yang Mandiri Sudah Banyak Dibuat Dalam Skala Industri Kecil Dan Menengah, Termasuk Di Tanah Air. Jadi, Dengan Adanya Teknologi Manusia Akan Terus Berkembang Sehingga Akan Ada Harapan-Harapan Tentang Masa Depan Yang Lebih Baik.


Tugas Smt7 pertemua 3 Telematika

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Seperti telah dijelaskan sebelumnya dalam artikel “Pengantar Telematika” yaitu pengertian tlematika itu sendiri. maka selanjutnya disini saya akan menjelaskan tentang Layanan-layanan yang terdapat pada Telematika.
Tools/Interface dalam Telematika
Nah, dalam layanan telematika disini kita tidak akan terlepas dari yang namanya interface untuk melakukan layanan telematika tersebut. Maka akan dijelaskan beberapa interface yang dapat digunakan dalam Telematika diantaranya sbb:
Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference. Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.
Perangkat-perangkat lainnya seperti : LCD Proyektor 7 9, Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer. Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System). Dari Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll. Aplikasi navigasi : informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll. Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll.
Hiburan : Musik, Video, Game, dll. Di bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll. Di bidang pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll. Bidang pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll
Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya.
Layanan Telematika
1. Layanan Telematika dibidang Informasi
Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat
Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
2. Layanan Telematika di bidang Keamanan
Layanan telematika juga dimanfaatkan pada sector-sektor keamanan seperti yang sudah dijalankan oleh Polda Jatim yang memanfaatkan TI dalam rangka meningkatkan pelayanan keamanan terhadap masyarakat. Kira-kira sejak 2007 lalu, membuka layanan pengaduan atau laporan dari masyarakat melalui SMS dengan kode akses 1120. Selain itu juga telah dilaksanakan sistem online untuk pelayanan di bidang Lalu Lintas. Polda Jatim memiliki website dihttp://www.jatim.polri.go.id, untuk bisa melayani masyarakat melalui internet. Hingga kini masih terus dikembangkan agar dapat secara maksimal melayani masyarakat. Bahkan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polda Jatim sudah banyak memanfaatkan fasilitas website ini dan sangat bermanfaat dalam menangani kasus-kasus yang sedang terjadi dan lebih mudah dalam memantau setiap perkembangan kasus atau laporan, baik laporan dari masyarakat maupun laporan internal untuk Polda Jatim sendiri. Bukan hanya penanganan kasus kejahatan semata, tapi juga termasuk laporan terkait lalu lintas, intelijen, tindak pidana ringan (tipiring) di masyarakat, pengamanan untuk pemilu, termasuk laporan bencana alam. Masyarakat juga bisa menyampaikan uneg-uneg atau opini mengenai perilaku dan layanan dari aparat kepolisian melalui email atau website . Semoga saja daerah-daerah lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia dapat memanfaatkan teknologi telematika seperti halnya Polda Jatim agar terciptanya negara Indonesia yang aman serta disiplin.
Indonesia perlu menciptakan suatu lingkungan legislasi dan peraturan perundang-undangan.Upaya ini mencakup perumusan produk-produk hukum baru di bidang telematika (cyber law) yang mengatur keabsahan dokumen elektronik, tanda tangan digital, pembayaran secara elektronik, otoritas sertifikasi, kerahasiaan, dan keamanan pemakai layanan pemakai layanan jaringan informasi. Di samping itu, diperlukan pula penyesuaian berbagai peraturan perundang-undangan yang telah ada, seperti mengatur HKI, perpajakan dan bea cukai, persaingan usaha, perlindungan konsumen, tindakan pidana, dan penyelesaian sengketa. Pembaruan perauran perundang-udangan tersebut dibutuhkan untuk memberikan arah yang jelas, transparan, objektif, tidak diskriminatif, proporsional, fleksibel, serta selaras dengan dunia internasional dan tidak bias pada teknologi tertentu. Pembaruan itu juga diperlukan untuk membentuk ketahanan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan kejahatan baru yang timbul sejalan dengan perkembangan telematika.
3. Layanan Context Aware dan Event-Based
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
1. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
2. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
3. Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
metode keamanan telematika
Salah satu contoh metode pengamanan terhadap layanan teleatika yaitu salah satu contohnya adalah sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari:
Menjalankan sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi
Yang terakhir kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dari yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.


http://chaerani-azis.blogspot.com/2013/01/tugas-3-pengantar-telematika_16.html