Panzerjager I ternyata tidak bertahan lama. Kurangnya proteksi bagi awak kendaraan tempur ini dan meriam kaliber 47mm yang ternyata tidak mampu menghadapi tank-tank Uni Soviet dalam pertempuran di front Eropa Timur. Para pimpinan militer Jerman pun mulai berpikir untuk membuat tank destroyer baru seiring dengan digunakannya PaK 40 kaliber 75mm sebagai meriam anti tank standar pasukan Jerman.
Setelah Perancis dikuasai Jerman, maka banyak peralatan kendaraan dan peralatan militer Perancis yang disita oleh Jerman. Salah satunya adalah tracker carrier Lorraine 37L yang oleh pasukan Perancis banyak digunakan sebagai kendaraan pengangkut logistik dan amunisi. Dengan menggabungkan Lorraine 37L dan meriam PaK 40 maka kemudian lahir tank destroyer Marder I. Sekitar 170 unit tank destroyer ini dibuat dan hampir semuanya digunakan dalam pertempuran di front Rusia.
Tank ini di awaki oleh 4 orang, yaitu komandan tank, driver, gunner, loader, dan mampu menempuh jarak sejauh 135km off road, 150k on road, dengan kecepatan 38km/jam on road, dan 20km/jam off road
gambar diatas awak marder1 sedang mengisi amunisi kedalam meriam PaK 40 di suatu tempat di perancis
Sumber:kaskus.co.id, google
0 komentar:
Posting Komentar