Selasa, 23 April 2013

prilaku produsen 2



Tingkat Produksi Optimal
Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.
Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan.Metode EPQ menggunakan asumsi sbb :
1.   barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
2.  selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan.
3.   Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama pemenuhan.

Penentuan Volume Produksi yang Optimal

Menurut Riyanto (2001), penentuan jumlah produk optimal hanya memperhatikan biaya variable saja. Biaya variable dalam persediaan pada prinsipnya dapat digolongkan sbb :
1. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan produksi (set-up cost).
2. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya penyimpanan (holding cost).
Biaya penyimpanan terdiri atas biaya yang-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila rata-rata persediaan semakin tinggi.Biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan diantaranya :

1. Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan (termasuk penerangan, pemanas atau pendingin)
2. Biaya modal (opportunity cost of capital)
3. Biaya keusangan
4. Biaya perhitungan fisik dan konsiliasi laporan
5. Biaya asuransi persediaan
6. Biaya pajak persediaan
7. Biaya pencurian, pengrusakan atau perampokan
8. Biaya penanganan persediaan, dan sebagainya



2.7 Least Cost Combination 


Isoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan 2 input variabel dengan tingakat output tertentu atau Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama.

Marjinal Rate of Technical Substitution (MRTS)

Jumlah input L yang dapat disubstitusikan terhadap input K agar tingkat output yang dihasilkan tidak berubah. Menunjukkan tingkat penggantian marjinal yang semakin kecil sepanjang pergerakan ke bawah kurva isooquant.



Kendala Anggaran Produsen (Kurva Isocost)

Isocost atau Garis Ongkos sama adalah kombinasi faktor-faktor produksi yang dapat diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah ongkos tertentu. Untuk menggambar Isocost ini harus diketahui uang tersedia dan harga masing-masing factor produksi/input.
Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk membeli input yang digunakan dalam proses produksi dihubungkan dengan harga input.
PKK + PLL ≤ C atau
PKK + PLL = C


2.8 CONTOH KASUS
Bagi Anda pengguna iPhone, mungkin sudah begitu mengenal yang namanya Apple App Store. Apple App Store merupakan sebuah platform distribusi aplikasi digital yang dikembangkan dan dikelola oleh Apple Inc untuk iOS. Pasarnya iOS ini memungkinkan pengguna untuk mencari dan men-download aplikasi dari iTunes Store yang dikembangkan dengan SDK (Software Development Kit) iOS atau SDK Mac dan dipublikasikan melalui Apple Inc. Aplikasi yang tersedia ada yang bersifat gratis tetapi ada juga yang sifatnya berbayar. Aplikasidapat di-download langsung ke perangkat pengguna atau di-download ke PC /Mac melalui iTunes.
Apple App Store didirikan dan dibuka sebagai pasar market iOS pada tanggal 10 Juli 2008 melalui sebuah update iTunes. Lalu pada tanggal 11 Juli, iPhone 3G yang datang dengan iOS 2.0.1 diluncurkan dengan sistempreloaded yang didukung oleh Apple App Store. Firmware baru iOS 2.0. untuk iPhone dan iPod Touch juga disediakan melalui iTunes. Sekitar tanggal 6 bulan Juni 2011, setidaknya ada 425.000 aplikasi resmi dari pihak ketiga yang tersedia di Apple App Store.
Apple App Store dapat diakses dari iPhone, iPod Touch dan iPad melalui aplikasi iOS dengan nama yang sama. Layanan market ini juga merupakan satu-satunya cara bagi pengguna produk Apple untuk bisa men-download aplikasi asli ke perangkat iOS tanpa harus melakukanjailbreaking.
Pada bulan Februari 2011, Apple mengumumkan layanan barunya yang berbasis langganan, di mana memungkinkan para developer untuk mengatur perpanjangan dan harga langganan secara bebas. Layanan baru dari Apple App Store tersebut memungkinkan developer untuk menjual konten secara langsung melalui aplikasi mereka, serta memungkinkan pengguna untuk menerima konten baru selama periode waktu tertentu.
Sekitar tanggal 10 Juli 2008, CEO Apple, Steve Jobs mengatakan kepada USA Today bahwa Apple App Store tekah diisi oleh 500 aplikasi pihak ketiga untuk iPhone dan iPod Touch, dan dari jumlah tersebut sekitar 25% nya bersifat bebas. Berbeda dengan aplikasi standar yang telah built-in pada iPhone, aplikasi download dari Apple App Store dapat dihapus oleh penggunanya suatu hari nanti.
Para pesaing Apple lainnya pun memiliki market sendiri untuk aplikasi-aplikasi mobile-nya.Sebut saja Palm Inc yang memiliki toko aplikasi yang mirip dengan Apple App Store untuk perangkat Palm dengan mengumumkan App Catalog untuk webOS pada Palm Pre yang dirilis pada tanggal 6 Juni 2009.
Platform lainnya adalah Android Market yang digunakan oleh perangkat yang hubungannya dengan sistem operasi Google Android. Microsoft juga merilis Windows Phone Marketplace, sebuah toko aplikasi untuk platform Windows Phone mereka.
Selain nama-nama di atas, tercatat juga nama perusahaan lain yang diklaim menyerupai Apple App Store, seperti Nokia dengan Ovi Store, Samsung dengan Samsung Apps terutama untuk memenuhi OS Bada sendiri, lalu RIM yang meluncurkan BlackBerry App World. [MG]


BAB III
PENUTUP



3.1 KESIMPULAN

Seluruh materi-materi yang disampaikan adalah hal-hal yang harus dilakukan pengusaha untuk meningkatkan hasil produksi sehingga tujuan mendapat keuntungan pun dapat tercapai. Untuk memaksimalkan hasil produksi harus memenuhi beberapa konsep penting dalam perilaku produsen yaitu :


1.                  Faktor Produksi
2.                  Fungsi Produksi
3.                  Law of diminishing returns
4.                  Least Lost Combination
Perilku produsen juga mengajarkan kita untuk lebih teliti dalam memberikan harga jual yang tidak merugikan produsen dan juga tidak memberatkan konsumen sehingga daya konsumsi pun stabil karena selain konsumen membutuhkan barang atau jasa yang dihasilkan produsen, konsumen juga mampu membeli barang atau jasa yang di jual.
Produsen adalah orang yang menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan demi tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia,Dengan demikian Produsen itu memiliki tujuan tertentu untuk menjadikan produksi mereka yang optimal dan mempunyai harga yang kompetitif.



DAFTAR PUSTAKA


0 komentar: